Senin 09 Nov 2020 12:43 WIB

In Picture: Anak-Anak Tetap Belajar di Lokasi Pengungsian Gunung Merapi

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama ibunya di bilik Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama ibunya di bilik Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama ibunya di bilik Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11). Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anak-anak belajar bersama relawan di Barak Pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/11).

Meski di pengungsian, anak-anak Kalitengah Lor harus tetap belajar dan mengerjakan tugas secara daring. Anak-anak termasuk penduduk rentan harus mengungsi imbas kenaikan status Siaga Gunung Merapi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement