Petani rumput laut memanen rumput lautnya di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (9/11/2020). Sejumlah petani mengatakan harga jual rumput laut mengalami penurunan hingga 30 persen karena disebabkan adanya hama bulu kucing, sehingga sebelumnya petani dapat menjual rumput laut kering seharga Rp.15000 per kilogram namun saat ini seharga Rp.10000 per kilogram. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Sejumlah anak membersihkan rumput laut hasil panen di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (9/11/2020). Sejumlah petani mengatakan harga jual rumput laut mengalami penurunan hingga 30 persen karena disebabkan adanya hama bulu kucing, sehingga sebelumnya petani dapat menjual rumput laut kering seharga Rp.15000 per kilogram namun saat ini seharga Rp.10000 per kilogram. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Sejumlah anak membersihkan rumput laut hasil panen di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (9/11/2020). Sejumlah petani mengatakan harga jual rumput laut mengalami penurunan hingga 30 persen karena disebabkan adanya hama bulu kucing, sehingga sebelumnya petani dapat menjual rumput laut kering seharga Rp.15000 per kilogram namun saat ini seharga Rp.10000 per kilogram. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Petani rumput laut menjemur rumput laut hasil panen di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (9/11/2020). Sejumlah petani mengatakan harga jual rumput laut mengalami penurunan hingga 30 persen karena disebabkan adanya hama bulu kucing, sehingga sebelumnya petani dapat menjual rumput laut kering seharga Rp.15000 per kilogram namun saat ini seharga Rp.10000 per kilogram. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Petani rumput laut memanen rumput lautnya di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (9/11/2020).
Sejumlah petani mengatakan harga jual rumput laut mengalami penurunan hingga 30 persen karena disebabkan adanya hama bulu kucing, sehingga sebelumnya petani dapat menjual rumput laut kering seharga Rp.15000 per kilogram namun saat ini seharga Rp.10000 per kilogram.
sumber : Antara
Advertisement