REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zlatan Ibrahimovic kemungkinan bakal menyerahkan penalti AC Milan kepada rekan setimnya Franck Kessie jika timnya kembali mendapat kesempatan pinalti. Penyerang asal Swedia itu mengaku frustasi usai ketiga kalinya gagal mengeksekusi pinalti.
Pada laga melawan Verona yang berakhir imbang 2-2, Milan mendapatkan pinalti. Namun, gagal dikonversi menjadi gol oleh Ibrahimovic. Beruntung, Ibra mencetak gol penyama kedudukan pada tambahan waktu.
"Jelas saya marah, hasil imbang hari ini tidak bagus, Kami mempunyai banyak peluang dan saya juga gagal mengeksekusi penalti," katanya. "Saya mungkin akan membiarkan Kessie melakukan yang berikutnya," lanjutnya seperti dikutip Reuters, Senin (9/11).
7 - Zlatan #Ibrahimovic is the the first player to score in seven consecutive Serie A appearances for AC Milan in the three points per win era (1994-95). Solver.#MilanHellas pic.twitter.com/ffi9m7sjSB
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 8, 2020
Kessie ditunjuk sebagai eksekutor penalti Milan sebelum Ibrahimovic dikontrak pada Januari dan pemain asal Pantai Gading itu mempunyai rekor yang bagus, memasukkan sembilan dari 10 upaya.
Tanpa penonton di San Siro, kiper Verona Marco Silvestri mungkin terdengar memprovokasi Ibrahimovic, mengulangi "yang terakhir dia gagal", saat pemain asal Swedia itu melakukan tendangan penalti yang melampaui mistar gawang.
"Ia tidak salah, saya memang gagal pada yang terakhir,” kata Ibrahimovic.
Setelah bermain dua kali sepekan selama hampir satu bulan, Ibrahimovic mengatakan ia menanti istirahat dua pekan sebelum pertandingan berikutnya.
"Saya perlu istirahat. Saya tidak punya ketajaman dan determinasi yang biasanya saya miliki di depan gawang. Saya merasa seperti saya tidak sepenuhnya berada di sana," katanya.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli setuju bahwa pertarungan di dua front -- Serie A dan Liga Europa -- berdampak buruk, terutama dengan pertandingan yang diperpendek menjadi musim yang lebih pendek dari biasanya.
"Cukuplah dikatakan bahwa kami akan mempunyai 10 pertandingan dalam 31 hari, mulai 22 November," katanya.
Namun ia senang dengan kebangkitan timnya dari ketinggalan dua gol. "Kami datang dari kekalahan pada pertandingan terakhir kami, kami ketinggalan dua gol dan kami menunjukkan reaksi tim yang kuat."