REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempersilahkan kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air. Riza mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemporv) DKI Jakarta terbuka kepada siapapun yang ingin tinggal di DKI Jakarta.
"Tentu kami welcome saja siapapun yang ingin tinggal di Jakarta sejauh sesuai peraturan dan ketentuan yang ada," kata Riza, Senin (9/11).
Riza menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mempermasalahkan kepulangan Habib Rizieq. Jika menang Habib Rizieq sudah dapat kembali ke kediamannya, Riza menyatakan, pihaknya akan menghormati hak setiap warganya untuk tinggal di DKI Jakarta.
"Itu adalah pilihan dan hak semua warga negara juga warga Jakarta untuk bisa tinggal atau kembali ke Jakarta," jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap, kepulangan Habib Rizieq tidak menimbulkan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Sebab saat ini, masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Umpamanya, melakukan kerumunan yang luar biasa sehingga jangan sampai nanti ada penularan Covid-19," jelasnya.
Sejauh ini, Riza mengaku, telah menerima informasi adanya rencana pendukung yang akan menjemput Habib Rizieq. Karena itu, ia mengingatkan, masyarakat tetap mematuhi 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Nah, ini yang penting, jaga jarak. Mudah-mudahan masyarakat dan pimpinan semua, siapapun yang menjemput untuk memberikan perhatian terkait protokol Covid-19 itu sendiri," harapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan Habib Rizieq Shihab (HRS) akan tiba di di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11) besok. "Mohon doa dari semua agar semua dimudahkan Allah SWT," katanya saat dihubungi Republika, Senin (9/11).
Ia mengimbau kepada masyarakat yang menjemput agar tetap tertib dan mengikuti arahan dari petugas. "Duduk yang rapi selama menunggu, jaga jarak, gunakan masker dan patuhi aturan lalu lintas," kata dia.