REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dengan menyiapkan rute wisata sepeda yang mengitari berbagai kampung. Karena langkah ini mampu memperpanjang lama tinggal wisatawan.
“Rute sepeda wisata yang ditawarkan ini laris manis. Banyak diminati tamu hotel. Mereka bahkan rela memperpanjang lama tinggal untuk mencoba rute lainnya,” kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Senin (9/11).
Menurut dia, wisatawan atau tamu hotel biasanya mencoba satu rute dalam satu hari dan begitu mendengar bahwa rute lainnya juga menarik untuk dijelajahi. Maka mereka memutuskan memperpanjang lama tinggal untuk mencoba rute lainnya.
Di Kota Yogyakarta saat ini terdapat lima rute sepeda wisata. Rute tersebut dapat diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) dan masing-masing rute memiliki keunikan tersendiri.
“Saya rasa, langkah pemerintah dengan menyiapkan rute sepeda dan menggandeng pihak lain untuk mewujudkan paket wisata sepeda ini sangat bagus. Banyak wisatawan yang tertarik, terlebih saat ini kegiatan bersepeda sedang menjadi tren gaya hidup,” kata dia.
Tamu hotel bisa membawa sepeda secara mandiri. Jika tidak membawa sepeda sendiri, lanjut Deddy, maka pihak hotel juga bekerja sama dengan Jogjabike untuk penyediaan sepeda bagi tamu yang ingin menjelajahi rute wisata sepeda.
“Untuk saat ini peminjaman sepeda dari Jogjabike masih gratis. Bahkan ada pemandu yang menemani wisatawan berkeliling,” katanya.
Deddy pun memastikan bahwa protokol kesehatan saat bersepeda juga tetap dijalankan dengan membatasi jumlah wisatawan dalam satu kelompok. “Kalau ada 30 orang, biasanya dibagi menjadi 10 orang per kelompok,” katanya.
Peningkatan lama tinggal wisatawan tersebut, lanjut Deddy, memberikan pengaruh yang cukup baik kepada pelaku usaha jasa pariwisata bahkan terhadap masyarakat di perkampungan yang dilintasi oleh wisatawan saat bersepeda.
“Mereka tidak hanya sekadar lewat saja tetapi juga membeli makanan atau kuliner di kampung-kampung tersebut. Menghidupkan perekonomian kampung,” katanya.
Agar rute sepeda wisata tersebut semakin banyak diminati oleh wisatawan, Deddy berharap pemerintah daerah melakukan perbaikan infrastruktur seperti memastikan jalan dalam kondisi yang bagus sehingga mudah dilintasi.
“Untuk rute, bisa ditambah dengan rute baru atau mengkombinasikan beberapa rute yang jaraknya pendek,” katanya.
Sebelumnya Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyebut salah satu tujuan menyiapkan rute wisata sepeda adalah memperpanjang lama tinggal wisatawan. “Semakin lama wisatawan tinggal di Yogyakarta, maka akan memberikan kontribusi yang lebih banyak pada pertumbuhan ekonomi,” katanya.