Senin 09 Nov 2020 19:58 WIB

Lintasan Lari Lapangan Ahmad Yani Tangerang Rusak

Aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab

Red: Agung Sasongko
Jogging Track ilustrasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Jogging Track ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasan berlari atau "jogging track' di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang rusak dengan adanya corat-coret akibat ulah vandalisme oknum tak bertanggung jawab.

"Tadi pagi kita dapat laporan adanya coretan di area 'jogging track'. Sudah kita lihat dan langsung bersihkan oleh petugas. Kami sesali adanya kejadian ini," kata Ketua Forum Tanggung Jawal Sosial Lingkungan Kota Tangerang Mulyanto dihubungi Senin (9/11).

Baca Juga

Ia mengatakan aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab menggunakan biji karet yang berasal dari rumput sintetis. Perlu diketahui saat ini petugas sedang melakukan pemasangan rumput sintetis pada bagian tengah lapangan ahmad yani.

"Jadinya biji karet itu adalah karet pemberat pada rumput sintetis dan berwarna hitam. Orang itu memakai biji tersebut untuk alat menulisnya. Namun ini bisa segera dibersihkan tanpa merusak area lintasan berlari," katanya.

Mulyanto mengatakan jika saat ini Lapangan Ahmad Yani belum bisa digunakan oleh masyarakat sebagai tempat berolahraga sebab masih dalam proses renovasi.

Masyarakat diharapkan bersabar hingga waktunya tiba apalagi saat ini masih diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Lapangan Ahmad Yani kebanggaan kita jadi jaga dan rawat bersama - sama," katanya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Agus Henra mengatakan usai adanya aksi tersebut pihaknya melakukan peningkatan pengawasan di lapangan.

Pasalnya hasil laporan petugas di lapangan hingga pukul 24.00 WIB masih belum ditemukan coretan tersebut dan petugas masih melakukan pengawasan.

"Perkiraan sepertinya dinihari ini dilakukan atau pagi - pagi sekali. Kedepannya kita tempatkan petugas di lokasi karena ini aset pemerintah agar tidak rusak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement