REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Menanam menggunakan media tanam hidroponik menjadi tren
dimasa pandemi Covid-19. Bukan tanpa sebab, hal itu karena dengan media tersebut masyarakat bisa
menanam dilahan yang sempit dan bisa memanfaatkan limbah plastik yang tak terpakai untuk mendapat manfaat yang lebih.
Oleh sebab itu, Ermayani selaku Relawan Rumah Zakat ikut mencoba tren tersebut namun dengan cara unik. Ermayani memanfaatkan limbah plastik seperti sterofoam bekas makanan dan gelas minuman plastik untuk menamam sayuran dengan cara hidroponik.
“Saya sebagai Relawan Rumah Zakat ingin mencoba hal baru yang bisa ditiru dan sebagai motivasi
kepada masyarakat untuk bertanam menggunakan hydroponik. Karena bertanam dengan hydroponik
cukuplah mudah, murah dan praktis untuk dilakukan tanpa harus menyiram setiap pagi dan sore. Tidak hanya itu, bisa mengurangi sampah-sampah plastik yang tak terpakai menjadi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan untuk menghijaukan lingkungan yang hijau nan asri,” ucapnya.
“Ke depan saya akan mengajak kelompok Wanita Tani (KWP) patuh angen untuk memanfaatkan
pekarangannya dengan menaman sayuran menggunakan media tanam Hyroponik,” tutup Ermayani.