REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Dimas Ekky Pratama langsung mempersiapkan mental dan fisik setelah ada kepastian kembali membalap di kejuaraan dunia Moto2 bersama tim debutan Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI). Tim ini diproyeksikan mewakili Indonesia pada ajang balap bergengsi di bawah bendera MotoGP itu.
"Sekarang saya lebih fokus ke persiapan. Yang pasti senang dan menantang sekali apalagi sekarang bersama tim Indonesia. Kami lebih semangat untuk membawa tim ini. Fisik dan mental saya siapkan terus menerus,"kata Dimas di acara peluncuran MRTI di Jakarta, Senin (9/11).
Dimas sebelumnya pernah membalap di kelas intermediate tersebut selama satu musim pada 2019 sebagai pembalap Honda Team Asia. Ia absen di beberapa balapan karena mengalami cedera. Bangku yang ia tinggalkan tahun ini diisi kembali oleh pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar.
Setelah vakum tahun ini, pembalap 28 tahun kelahiran Depok, Jawa Barat, itu kembali mempersiapkan diri setelah mendapatkan kesempatan kedua untuk berlaga ke Moto2 bersama tim MRTI.
"Tahun ini saya sempat off. Yang pasti bagaimana mengembalikan perasaan dan cepat adaptasi karena tahun ini akan banyak, seperti ganti ban baru atau pemutakhiran data, itu yang harus cepat diadaptasikan," kata Dimas menambahkan.
MRTI nantinya akan berkolaborasi dengan salah satu tim kompetitor di Moto2. Sejumlah perwakilan tim akan bertemu Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial brand MotoGP, di Barcelona, Spanyol pada akhir November untuk membahas masalah teknis partisipasi mereka di Moto2.
Dimas belum mau berkomentar lebih lanjut soal siapa yang bakal menjadi tandemnya karena juga belum tahu tim apa yang akan diajak kolaborasi MRTI.
Namun, Direktur MRTI Kemalsyah Nasution memberi sedikit bocoran tim apa yang bakal berkolaborasi dengan MRTI.
"Tim yang akan bergabung dengan kami masuk ke peringkat 10 besar. Kami tidak bisa sebut tim apa karena mereka masih terikat kontrak hingga seri terakhir di Portugal," kata Kemal.
MRTI akan menggunakan motor bermesin Triumph dengan kapasitas 765cc, yang dipakai oleh seluruh tim Moto2.
Kendati menggunakan mesin yang sama dari pemasok tunggal, setiap tim boleh memakai sasis yang berbeda seperti Kalex, MV Agussta, NTS dan Speed Up.
Tahun depan juga akan menjadi sejarah bagi Indonesia jika Sirkuit Mandalika resmi masuk kalender MotoGP 2021. Saat ini sirkuit yang sedang dalam tahap pembangunan itu masih berstatus sirkuit cadangan di kalender provisional MotoGP 2021 yang diproyeksikan terdiri dari 20 seri. Mandalika menjadi cadangan bersama Sirkuit Algarve di Portugal dan Igora Drive di Rusia.