REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan sebanyak 12 transporter untuk mengangkut limbah B3 Covid-19 yang dihasilkan dari berbagai rumah sakit dan klinik. Limbah tersebut akan dikirim ke Jakarta untuk dimusnahkan.
"Limbah B3 Covid-19 itu berasal dari semua rumah sakit, klinik, Puskesmas, dan sejenisnya, mereka telah bekerja sama dengan transpoter pengangkut limbah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono, dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Menurut Agus, untuk teknis pengambilannya, limbah-limbah tersebut dikumpulkan terlebih dahulu dan selanjutnya baru dibawa ke Jakarta. DLHK dalam hal ini hanya bertugas melakukan pengawasan terhadap pengambilan limbah B3 mengingat limbah jenis itu tidak boleh terlalu lama dikumpulkan sebelum dikirim.
"Ada aturannya, tidak boleh menugumpulkan terlalu lama, kecuali kalau disimpan dalam kulkasnya atau ruang pendingin," katanya.
Tugas DLHK melakukan pemantauan melalui manifestnya. Pihaknya juga punya jaringan dari Kementrian LHK sebab mereka juga dipantau Kementerian LHK, apalagi izin operasionalnya berasal dari Kemen LHK dan Dishub.
"Kami pantau saja di sepanjang jalan, menuju dibawa ke Jakarta," katanya.