Senin 09 Nov 2020 23:29 WIB

Gravina Sebut FIGC Berpeluang Disanksi Soal Larangan Covid

Para pemain dari Lazio, AS Roma, dan Fiorentina dilarang berpergian.

Red: Israr Itah
Presiden  FIGC, Gabriele Gravina
Foto: figc
Presiden FIGC, Gabriele Gravina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengatakan, FIGC berpeluang menghadapi sanksi setelah beberapa otoritas kesehatan setempat tidak mengizinkan pemain bergabung dengan tim nasional mereka.

Pemain Lazio, AS Roma dan Fiorentina telah dilarang bepergian setelah kasus Covid-19 muncul dalam tim mereka baru-baru ini. Padahal para pemain tersebut dibutuhkan negaranya masing-masing. Pemain Inter Milan telah diberikan izin semua, asalkan bepergian dengan penerbangan pribadi.

Baca Juga

"Saya khawatir tentang kurangnya koordinasi dari beberapa otoritas kesehatan lokal, karena kurangnya pemain yang tersedia di tingkat internasional meicu sanksi," kata Gravina di Dewan Federal, menurut jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, dikutip Football Italia, Senin (9/11).

Ia mengatakan, FIGC telah bekerja dengan menteri terkait Covid-19. Dari sudut pandang ini, kata dia, Italia tidak membuat kesan internasional yang baik.