Selasa 10 Nov 2020 06:36 WIB

Biden Peringatkan Ketersediaan Vaksin Masih Lama

Biden mendesak warga AS tetap pakai masker karena ketersediaan vaksin masih lama

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
  Kantor pusat Pfizer Inc. di New York, Amerika Serikat. Biden mendesak warga AS tetap pakai masker karena ketersediaan vaksin masih lama. Ilustrasi.
Foto: EPA/Justin Lane
Kantor pusat Pfizer Inc. di New York, Amerika Serikat. Biden mendesak warga AS tetap pakai masker karena ketersediaan vaksin masih lama. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WILMINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji kemajuan Pfizer Inc menuju vaksin Covid-19 pada Senin (9/11). Dia mendesak warga AS tetap memakai masker karena mungkin vaksin tersebut tidak akan tersedia secara luas selama berbulan-bulan.

Biden mengatakan para penasihatnya telah diberitahu tentang terobosan tersebut pada Ahad (8/11) malam. Hasil tersebut merupakan berita bagus, meski memperingatkan akan butuh agak lama sebelum vaksinasi yang meluas tersedia di AS.

Baca Juga

"Saat kami mengupayakan vaksin yang aman dan efektif, kami tahu satu-satunya hal paling efektif yang dapat kami lakukan untuk menghentikan penyebaran Covid adalah memakai masker,” ujar Biden di Wilmington, Delaware.

Pfizer mengatakan vaksin Covid-19 eksperimentalnya lebih dari 90 persen efektif karena mengungkapkan data sementara pertama yang berhasil dari uji klinis skala besar. Laporan ini menjadi kemajuan besar dalam upaya mendapatkan vaksin untuk memerangi pandemi yang telah menewaskan lebih dari 237 ribu orang AS.