REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu akan memusatkan perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asimptomatik atau tanpa gejala. Hal itu untuk menghindari penularan virus kepada orang-orang yang ada di sekitar pasien.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pemusatan perawatan bagi pasien asimtomatik itu akan dilakukan di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.
‘’Insya Allah minggu depan,’’ kata Deden, Senin (9/11).
Deden mengakui, dalam kebijakan penanggulangan Covid-19, pasien tanpa gejala memang diperbolehkan melakukan isolasi mandiri. Namun ternyata, kepatuhan mereka dalam menjalankan protokol kesehatan sangat kurang.
Dampaknya, anggota keluarga mereka yang masih sehat sangat berpotensi tertular Covid-19. Kondisi itu akhirnya menyebabkan penyebaran Covid-19 pada kontak erat dari pasien terkonfirmasi terus terjadi.
Deden menjelaskan, saat ini RSUD MIS Krangkeng dikhususkan untuk pasien kontak erat yang belum terkonfirmasi virus corona. Namun kedepan, pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19 yang tidak ada gejala juga akan dirawat di rumah sakit tersebut.
Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pun sekarang masih melakukan persiapan agar RSUD MIS Krangkeng bisa menampung para pasien Covid-19 tanpa gejala. Perlakuan terhadap pasien pun akan dibedakan agar tidak terjadi infeksi penularan virus.
‘’Untuk isolasi akan kita terapkan protokol secara ketat untuk pencegahan infeksi,’’ ucap Deden.