Selasa 10 Nov 2020 08:07 WIB

RSUD MIS Krangkeng Disiapkan Jadi Pusat Perawatan Pasien OTG

RSUD MIS Krangkeng khusus untuk pasien kontak erat yang belum terkonfirmasi.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu akan memusatkan perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asimptomatik atau tanpa gejala. Hal itu untuk menghindari penularan virus kepada orang-orang yang ada di sekitar pasien.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pemusatan perawatan bagi pasien asimtomatik itu akan dilakukan di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.

Baca Juga

‘’Insya Allah minggu depan,’’ kata Deden, Senin (9/11).

Deden mengakui, dalam kebijakan penanggulangan Covid-19, pasien tanpa gejala memang diperbolehkan melakukan isolasi mandiri. Namun ternyata, kepatuhan mereka dalam menjalankan protokol kesehatan sangat kurang.

Dampaknya, anggota keluarga mereka yang masih sehat sangat berpotensi tertular Covid-19. Kondisi itu akhirnya menyebabkan penyebaran Covid-19 pada kontak erat dari pasien terkonfirmasi terus terjadi.

Deden menjelaskan, saat ini RSUD MIS Krangkeng dikhususkan untuk pasien kontak erat yang belum terkonfirmasi virus corona. Namun kedepan, pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19 yang tidak ada gejala juga akan dirawat di rumah sakit tersebut.

Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pun sekarang masih melakukan persiapan agar RSUD MIS Krangkeng bisa menampung para pasien Covid-19 tanpa gejala. Perlakuan terhadap pasien pun akan dibedakan agar tidak terjadi infeksi penularan virus.

‘’Untuk isolasi akan kita terapkan protokol secara ketat untuk pencegahan infeksi,’’ ucap Deden.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement