REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat liga bola basket untuk kembali bergulir. Setelah kelanjutan musim IBL 2020 Oktober yang lalu batal untuk dilaksanakan karena situasi pandemi, manajemen IBL dan klub-klub langsung mulai bergerak ke depan dan fokus ke persiapan 2021.
Kompetisi IBL 2021 dipersiapkan untuk seri pertama dapat digelar mulai 15 Januari 2021. “Jadwal telah kami sosialisasikan ke klub-klub peserta pada pertemuan manajer secara virtual pagi tadi,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, Selasa (10/11).
Dengan mempertimbangkan situasi ke depan, lanjut Junas, tentu penyelenggaraan akan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, akan digunakan sistem gelembung (karantina) dan masih belum bisa melibatkan penonton langsung di lapangan.
Selain kondisi pandemi yang memerlukan beberapa langkah antisipasi tersendiri, khususnya untuk penyelenggaraan kegiatan olahraga, tahun 2021 memiliki jadwal yang padat. Seperti kalendar umum bulan puasa yang lebih maju dari sebelumnya.
Kemudian juga kalendar bola basket nasional yang masih akan bertepatan dengan window FIBA Asia Qualifier pada bulan Februari dan juga rencana penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021. Manajemen IBL beserta klub perlu memikirkan langkah yang terbaik untuk semua, dari sisi pengaturan jadwal seri dan pertandingannya.