Selasa 10 Nov 2020 13:03 WIB

Kemenhub: 16 Ribu Penumpang Terdampak Kepulangan HRS

Kemenhub menyebut 16 ribu penumpang itu dari 28 penerbangan ke berbagai kota.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Esthi Maharani
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab dan memadati akses tol Bandara Internasional Soekarno-Hatta berdampak pada sejumlah penerbangan. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan terdapat sekitar 28 penerbangan yang terdampak akibat padatnya massa menuju dan di Bandara Soekarno-Hatta.

“28 penerbangan terdampak ke Makassar, Palembang, Medan, dan kota lain. Kali 200 kapasitas, bisa sekitar 16 ribuan (penumpang),” kata Novie, Selasa (10/11).

Novie memastikan dengan adanya insiden tersebut maka terdapat pelayanan khusus terhadap penumpang. Khususnya yang terhambat untuk sampai menuju bandara.

“Pertama delay, maksimal tiga jam. Penumpang tak berkenan bisa membatalkan penerbangan,” ujar Novie.

Bagi penumpang yang melakukan reschedule dan refund penerbangan tidak akan dikenakan biaya apapun. Novie menegaskan semua maskapai memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

Dengan banyaknya penerbangan yang terdampak, masyarakat mengaku kesulitan menghubungi costumer service maskapai. Flori (28 tahun) mengatakan penerbangan ayahnya pagi ini terkendala karena sulit menjangkau Bandara Soekarno-Hatta.

"Ayah saya yang terbang harusnya jam 11.00 siang dari Bandara Soekarno-Hatta ke Kualanamu. Sudah berangkat dari jam 06.00 WIB tapi sampai pukul 10.30 WIB masih di tol," ungkap Flori.

Flori menceritakan juga membantu ayahnya untuk menghubungi customer service Batik Air untuk melakukan pengubahan waktu penerbangan. Dia mengatakan butuh waktu beberapa jam dan pada akhirnya baru bisa mendapatkan jadwal penerbangan terbaru pada pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengakui situasi lalu lintas menuju Bandara Soekarno-Hatta  mengalami kemacetan sehingga berdampak pada keterlambatan penumpang. Danang memastikan, Lion Air Group memberikan kebijakan kepada penumpang berupa pembebasan biaya untuk perubahan jadwal keberangkatan atau reschedule.

"Penumpang yang terdampak, dapat melakukan perubahan jadwal melalui customer service atau laman resmi maskapai Lion Air dan Batik Air," ungkap Danang.

Danang memastikan. Lion Air Group terus memantau perkembangan dengan bekerja sama serta koordinasi secara internal dan pihak terkait lainnya dalam upaya memberikan pelayanan terbaik. Dia mengatakan akan meminimalisir dampak yang timbul agar penerbangan Lion Air Group lainnya tidak terganggu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement