Selasa 10 Nov 2020 13:58 WIB

Inggris Tolak Karangan Bunga Pangeran Harry untuk Pahlawan

Karangan bunga Pangeran Harry ditolak karena tinggalkan posisi anggota kerajaan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Pangeran Harry dikabarkan sedih dan kecewa setelah permintaan menaruh karangan bunga atas namanya untuk hari pahlawan Inggris Remembrance Sunday ditolak (Foto: Pangeran Harry)
Foto: EPA
Pangeran Harry dikabarkan sedih dan kecewa setelah permintaan menaruh karangan bunga atas namanya untuk hari pahlawan Inggris Remembrance Sunday ditolak (Foto: Pangeran Harry)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dikabarkan sedih dan kecewa setelah permintaan menaruh karangan bunga atas namanya untuk hari pahlawan Inggris Remembrance Sunday ditolak. Penolakan ini dilakukan karena Pangeran Harry sudah memutuskan untuk meninggalkan posisi anggota keluarga kerajaan senior.

"Dia sedih dan kecewa atas keputusan tersebut," ujar seorang sumber kepada People, Selasa (10/11).

Baca Juga

Seperti diketahui, anggota keluarga kerajaan senior Inggris turut berpartisipasi dalam peringatan Remembrance Sunday. Mereka akan menaruh karangan bunga di tugu peringatan Cenotaph untuk menghormati jasa para pejuang yang gugur.

Tahun ini, para anggota keluarga kerajaan senior Inggris juga turut berpartisipasi dalam Remembrance Sunday. Pangeran William dan Pangeran Charles turut meletakkan karangan bunga dalam peringatan tersebut sebagai anggota keluarga kerajaan senior.

Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka sebagai anggota keluarga kerajaan senior sejak 31 Maret 2020. Oleh karena itu, anggota dan pejabat istana Inggris memutuskan untuk menolak permintaan Pangeran Harry yang ingin meletakkan karangan bunga atas nama pribadinya dalam perigatan tersebut.

Karena tidak berada di Inggris, Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk melakukan upacara sendiri di National Cemetery, Los Angeles. Keduanya menaruh karangan bunga yang diambil dari taman mereka sendiri ke dua kuburan tentara yang gugur, yaitu tentara dari Royal Australian Air Force dan Royal Canadian Artillery. Momen-momen Pangeran Harry dan Meghan selama melakukan upacara tersebut diabadikan oleh fotografer Lee Morgan dan dibagikan ke media sosial.

Dalam sebuah siaran podcast "Declassified", Pangeran Harry mengatakan dia menggunakan bunga poppy untuk karangan bunganya. Harry mengatakan, dia tetap meneruskan tradisi untuk memebrikan bunga poppy sebagai bentuk penghargaan terhadap para pejuang dan tentara yang gugur dalam tugas.

"(Memberikan bunga poppy) untuk tentara yang saya kenal dan juga yang tidak saya kenal," jelas Harry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement