REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menambah 13 skema uji kompetensi baru. Hal ini diumumkan setelah melakukan LSP WITNESS yakni penyaksian uji kompetensi untuk penambahan belasan skema baru pada Oktober lalu.
Ketua LSP UMM, Prof Ihyaul Ulum menerangkan, saat ini LSP UMM mempunyai 13 skema. Sekitar 13 di antaranya baru dimiliki Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). "Dan Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Pertanian Peternakan (FPP),” jelasnya.
Selain itu, lembaganya juga akan melaksanakan pelatihan assessor sebanyak tiga kelas pada 24 sampai 28 November mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah jumlah assessor. Saat ini UMM memiliki 198 assesor yang telah ada dan akan ditambah sebanyak 65 orang.
Adapun 13 skema baru di antaranya Skema Sertifikasi Okupasi Dokter Kesehatan Kerja Pratama dan Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Pakan. Selanjutnya, Skema Sertifikasi Klaster Penerbitan Buku dan Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Syarat-syarat Kerja. Terakhir, terkait Skema Sertifikasi Klaster Limbah Cair.
Dengan adanya penambahan 13 skema baru ini, Ihyaul berharap, para mahasiswa memiliki pilihan yang lebih banyak untuk memilih kompetensi keunggulannya masing-masing. "Jadi semakin banyak skema, akan semakin memberi ruang mahasiswa untuk memilih kompetensinya,” kata dia, menambahkan.