REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, menjalani Asesmen Lapangan (penilaian akreditasi) secara daring dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penilaian akreditasi lapangan daring dilaksanakan selama dua hari pada Senin - Selasa (9-10/11).
Prodi yang tergabung dalam Fakultas Teknik tersebut dinilai telah menyumbang banyak prestasi baik dari dosen maupun mahasiswanya. Rektor UMS, Sofyan Anif, menyebutkan, baru-baru ini mahasiswa Teknik Elektro telah merilis karya berupa Robot SuryaMu.
Ini adalah robot yang berfungsi merawat pasien Covid-19 tanpa bersentuhan langsung dengan pasien dan dapat dikendalikan menggunakan ponsel. "Seperti beberapa waktu lalu, dalam situasi pandemi Covid-19, adik-adik mahasiswa berhasil menciptakan robot SuryaMu" ujar Sofyan Anif.
Sofyan Anif menyatakan, Teknik Elektro menjadi salah satu prodi favorit yang dimiliki UMS. Prodi tersebut juga sudah banyak menghasilkam jurnal-jurnal penelitian terindex Scopus. "Capaian ini, sehingga memperkuat reputasi jurnal internasional milik UMS," imbuhnya.
Fakultas Teknik memiliki enam program studi, empat di antaranya sudah terakreditasi A. Sementara dua lainnya, termasuk Teknik Elektro berharap segera menyusul prodi lainnya yang sudah terakreditasi A.
"Ada Teknik Elektro dan Teknik Kimia masih proses menuju akreditasi, tentu kami berharap keduanya bisa mencapai nilai maksimal yakni A," harap Sofyan Anif.
Tim Asesor yang bertugas kali ini yakni Andani, dari Universitas Hasanuddin Makassar, didampingi asesor dua yakni Nasaruddin, dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.