Selasa 10 Nov 2020 16:03 WIB

Mengaku Polisi, Empat Orang tak Dikenal Rampas Sepeda Motor

Pelaku sempat mengancam jika tidak diberikan pinjam, korban akan ditembak.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Alip Sulaeman, warga Kota Bandung harus menjadi korban yang kehilangan sepeda motor miliknya karena dirampas oleh orang tidak dikenal, Ahad (8/11) lalu di Jalan Aceh pukul 22.00 WIB. Pelaku perampasan yang berjumlah empat orang memberhentikan sepeda motor korban lalu mengaku sebagai petugas kepolisian dan merampas.

Kapolsek Sumur Bandung, AKP Septa Firmansyah mengatakan para pelaku memberhentikan korban lalu menanyakan apakah yang bersangkutan geng motor atau bukan. Selanjutnya, korban diminta turun dari sepeda motor dan menunjukkan telepon genggam miliknya.

Selanjutnya, sepeda motor korban dibawa kabur beserta telepon genggamnya. "Keterangan korban, pelaku beralasan meminjam motor dan ponsel lalu akan dikembalikan," ujar Septa, Selasa (10/11).

Namun, ia mengatakan pelaku sempat mengancam jika tidak diberikan pinjam, korban akan ditembak. Usai kejadian tersebut, para pelaku langsung meninggalkan korban.

Kapolsek mengatakan, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi sebab sepeda motor dan telepon genggamnya tidak kunjung kembali. Saat ini, menurutnya petugas sedang melakukan pendalaman kasus. "Kita terima laporannya dan tengah didalami," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement