REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah menerima laporan dua kasus penyebaran video dewasa yang diduga pemerannya mirip artis terkenal. Video pertama berdurasi 19 detik diduga diperankan oleh Gisella Anastasia dan video kedua diduga mirip Jessica Iskandar atau Jedar. Namun hingga kini pihak kepolisian belum memanggil kedua publik figur tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan saat ini pihaknya masih belum mengagendakan pemanggilan terhadap dua artis tersebut. Karena saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap akun-akun terlapor yang diduga menyebarkan kedua video syur tersebut. Termasuk pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Nanti berkembang lagi misalnya ke yang ada di video itu yang mirip dari saudari G, atau kemungkinan saudari G dipanggil nanti, kita menunggu hasil penyidikan nanti," kata Yusri saat ditemui Kompleks Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Yusri menambahkan, pihak kepolisian juga tengah melakukan profilling terhadap beberapa akun twitter yang dilaporkan oleh pelapor beberapa waktu lalu. Sambung Yusri, hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa atau akun siapa yang pertama kali mengunggah dan menyebarkan video seronok yang menjadi trending topik akhir pekan lalu.
"Pelan-pelan nanti, termasuk juga apakah nanti yang ada di dalam video itu yang ngirim itu panggil nanti kita tunggu, hasil penyelidikan seperti apa, kita berangkat dari akun-akun yang terlapor dulu," ungkap Yusri.
Sebelumnya nama artis Gisel menjadi trending topic pencarian di media sosial akibat gosip video syur mirip dirinya. Sebenarnya, sendiri sudah membantah bahwa pemeran wanita dalam video tersebut adalah dirinya. Mantan istri Gading Marten itu kini tidak mau ambil pusing soal kehebohan video syur diduga mirip dirinya.
Hanya berselang satu hari, video yang hampir sama tapi kali ini pemeran perempuannya mirip dengan Jesar beredar di media sosial, tepatnya pada Ahad (8/11). Video mirip Jedar berdurasi sekitar 30 detik sempat menjadi trending topik di berbagai platform media sosial, seperti halnya video mirip Gisel.
Dua kasus video mesum tersebut sudah dilaporkan oleh pengacara pada Sabtu (7/11) dan Ahad (8/11) ke Polda Metro Jaya. Mereka melaporkan delapan akun Twitter yang diduga menyebarkan video adegan mesum tersebut. Kasus video mirip Gisel teregister di nomor LP: TBL/6608/XI/Yan.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 7 November 2020. Kemudian laporan kasus video mirip Gisel terdaftar di nomor LP/6614/XI/YAN/SPKT.PMJ tanggal 8 November 2020.