Selasa 10 Nov 2020 17:29 WIB

In Picture: Peringatan Hari Pahlawan di Makam Belanda

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Peserta upacara mengikuti parade saat Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah anak mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Peserta mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah anak mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Peserta upacara mengikuti parade saat Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang anak meletakkan bunga di depan makam usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang anak meletakkan bunga di depan makam usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peserta mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Selasa (10/11). Upacara yang diselenggarakan oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting Indonesie dan Kelompok Anak Rakyat tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus memberikan edukasi kepada warga mengenai hubungan sejarah Belada dan Indonesia dan menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement