REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembiayaan Mandiri Syariah tumbuh 7,39 persen pada kuartal III 2020 dengan aset mencapai Rp 119,43 triliun atau naik 16,19 persen (yoy). Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menyampaikan selama pandemi, Mandiri Syariah berhasil menjaga pertumbuhan pembiayaan dengan kualitas yang masih terjaga baik.
"Per September 2020, Mandiri Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 79,27 triliun, tumbuh 7,39 persen secara tahunan," katanya, Selasa (10/11).
Ia menyadari kualitas pembiayaan menjadi tantangan besar dalam masa pandemi ini. Sehingga bank memperkuat pencadangan sebagai antisipasi risiko, khususnya bagi nasabah yang direstrukturisasi.
Cash coverage naik sebesar 34,17 persen menjadi 141,26 persen per September 2020. Non Performing Financing (NPF) Mandiri Syariah di tengah pandemi Covid-19 juga mengalami perbaikan.