Selasa 10 Nov 2020 19:24 WIB

Puluhan Pohon di Kudus Tumbang Diterjang Angin Kencang

Sekitar 50 pohon tumbang di sejumlah jalan protokol Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Sekitar 50 pohon tumbang di sejumlah jalan protokol Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina
Sekitar 50 pohon tumbang di sejumlah jalan protokol Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Puluhan pohon di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (10/11) tumbang akibat diterjang hujan yang disertai angin kencang. Beberapa pohon bahkan menimpa tempat usaha, bangunan sekolah, serta melintang di jalan raya.

"Dampak hujan yang disertai angin kencang yang terjadi hari ini (10/11), tidak hanya mengakibatkan 50-an lebih pohon tumbang, melainkan ada sejumlah kabel jaringan listrik milik PLN serta kabel jaringan milik PT Telkom yang juga terdampak," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsaiagaan BPBD Kudus, Wiyoto, Selasa.

Baca Juga

Sementara bangunan yang terdampak pohon tumbang, kata dia, berupa tempat usaha. Pohon tumbang di Jalan Hos Cokroaminoto juga mengakibatkan akses jalan terhambat karena pohon yang tumbang juga melintang di jalan.

Bangunan lain yang terdampak, yakni Sekolah Dasar serta sebuah musala milik SMP 1 Jekulo yang juga terdampak pohon tumbang. Ia mengungkapkan peristiwa hujan deras yang disertai dengan tiupan angin kencang terjadi Selasa (10/11) pukul 15.30 WIB dan mengakibatkan puluhan tumbang yang terbesar di sejumlah kecamatan di Kudus.

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Jekulo, Jati, Mejobo, Kota, dan Kecamatan Bae. Untuk korban jiwa, kata dia, hingga saat ini masih nihil, dan untuk nilai kerugian masih dalam pendataan.

"Mobil dan sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Hos Cokroaminoto juga tidak mengalami kerusakan parah karena mobil hanya mengenai spion sedangkan pemilik sepeda motor juga berhasil menghindar," ujarnya.

Tim BPBD Kudus, lanjut dia, juga masih diterjunkan di sejumlah lokasi pohon tumbang. Sebagian besar sudah dievakuasi sehingga akses jalan juga kembali normal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement