Selasa 10 Nov 2020 19:49 WIB

Thailand Konfirmasi Kasus Covid-19 Terkait Menlu Hongaria

Menlu Hongaria yang berkunjung ke Bangkok, Thailand dinyatakan positif Covid-19

Red: Nur Aini
Staf medis mengenakan alat pelindung diri ketika melakukan pemeriksaan coronavirus di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19.
Foto: EPA-EFE/NARONG SANGNAK
Staf medis mengenakan alat pelindung diri ketika melakukan pemeriksaan coronavirus di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand mengatakan seorang diplomat Hongaria telah terinfeksi virus corona baru setelah melakukan kontak dengan menteri luar negerinya yang dinyatakan positif Covid-19.

Diplomat Hongaria (53 tahun) yang berbasis di Bangkok dinyatakan positif pada Senin (9/11). Dia telah berada di dekat Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto saat berkunjung ke Kamboja. Szijjarto diketahui terinfeksi virus corona setelah tiba di Thailand dari Kamboja pada 3 November, kata pihak berwenang Thailand.

Baca Juga

"Mereka berada di dalam mobil yang sama yang menjemput menteri dan makan bersama," kata Direktur Departemen Pengendalian Penyakit Thailand Sophon Iamsirithaworn pada konferensi pers, Selasa (10/11).

Dia tidak mengidentifikasi diplomat Hongaria tersebut tetapi mengatakan 16 orang di Thailand yang bertemu Szijjarto menunjukkan hasil tes negatif. Baik kementerian luar negeri Hongaria maupun kedutaan besarnya di Thailand tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters tentang dampak kunjungan Szijjarto.