Selasa 10 Nov 2020 20:29 WIB

Pascaliburan, Jumlah Pasien Infeksi Covid-19 Meningkat

Setelah liburan, satu hari minimal ambil 6 pasien sampai 8 pasien Covid-19.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Subarkah
Pedagang souvenir menunggu pembeli di Malioboro, Yogyakarta, Rabu (4/11). Hari ke-2 permberlakuan ujicoba semi pedestrian Malioboro masih menyisakan permasalahan bagi pedagang, dan angkutan tidak bermotor. Bagi pedagang anjloknya pengunjung menjadi masalah serius. Bagi becak dan andong juga mengalami penurunan penumpang yang cukup siginifikan.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pedagang souvenir menunggu pembeli di Malioboro, Yogyakarta, Rabu (4/11). Hari ke-2 permberlakuan ujicoba semi pedestrian Malioboro masih menyisakan permasalahan bagi pedagang, dan angkutan tidak bermotor. Bagi pedagang anjloknya pengunjung menjadi masalah serius. Bagi becak dan andong juga mengalami penurunan penumpang yang cukup siginifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Supir Ambulance Rumah Sakit Darurat Covid-19, Ika Dewi Maharani mengatakan terjadi peningkatan jumlah pasien infeksi Covid-19 pasca liburan ini. Bahkan dalam satu hari, timnya membawa hingga 87 pasien terinfeksi Covid-19.

"Untuk sekarang mulai bertambah lagi, tim ambulan kami terakhir saja ada 87 pasien dalam satu hari. Saya sendiri satu hari minimal ambil 6 pasien sampai 8 pasien," ungkap Ika dalam Live Streaming di akun Youtube BNPB, Selasa (10/11).

Hal serupa juga dibenarkan oleh Dokter dari RS Rujukan Covid-19, Budi Santoso yang menerima banyak pasien covid-19 pasca liburan. Budi berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun tengah berlibur.

"Pasien masih tetap ada, setelah libur panjang. Libur panjang sebisa mungkin taati protokol dengan begitu kita (saling) melindungi. Memang peningkatan kasus akhir-akhir ini terjadi, ruangan untuk isolasi penuh," ujar Budi.

Berdasarkan data update hari ini, Selasa (10/11) dari Satgas Covid-19, kasus positif naik menjadi 3.779 kasus dari sebelumnya 2.853 kasus pada Senin (9/11). Penambahan kasus ini menjadikan total keseluruhan kasus covid-19 di Indonesia menjadi 444.348 orang.

Sedangkan kasus sembuh sebanyak 3.475 orang dan total pasien sembuh sebanyak 375.741 orang.

Terkait soal masa iburan beberapa pekan lalu itu, seorang warga Yogyakarta, Alfi mengatakan rasa keprihatinanya ketika melihat membludaknya masa yang memadati kawasan Malioboro. Saat itu memang kebanyakan para wistawan yang lalu lalang di ruas jalan legendaris tak hirau dengan protokol kesehatan terutama menjaga jarak.

''Memang kebanyakan wisatawan memakai masker. Tapi mereka tak hirau lagi dengan jaga jarak. Dan bukan hanya itu, entah bagaimana mereka cuci tangan. Saya ngeri ketika mendengar cerita itu semua ketika rekan saya sempat berada di sana,'' katanya.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement