Selasa 10 Nov 2020 21:30 WIB

Rio Ferdinand Kesal Kiprah Solskjaer tak Dihormati

Solskjaer saat ini masih resmi menjabat sebagai pelatih United.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko

Foto: AP

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek tengah sekaligus kapten Manchester United, Rio Ferdinand, mengkritik pemberitaan sebagian besar media Inggris terkait rencana United untuk merekrut Mauricio Pochettino sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan, Ferdinand mengklaim, tidak ada negosiasi apapun antara manajemen United dengan Pochettino.

Kelanjutan kiprah Solskjaer di United berada dalam sorotan tajam pasca dua kekalahan memalukan United di semua ajang. Pertama, saat dibekap Arsenal, 0-1, di Stadion Old Trafford, kemudian kala dibekap Istanbul Basekshir, 1-2, di kancah Liga Champions pada pekan lalu.

Baca Juga

Terlepas dari keberhasilan United kembali ke trek kemenangan dengan membungkam Everton, 3-1, akhir pekan lalu, tapi rumor soal dipecatnya Solskjaer terus mengemuka, terutama di media-media asal Inggris. Bahkan, manajemen United disebut-sebut sudah melakukan kontak dengan Pochettino guna mempersiapkan pelatih asal Argentina itu sebagai pengganti Solskjaer.

Ferdinand menilai, pemberitaan ini sudah terlalu berlebihan. Munculnya kabar soal pembicaraan antara United dengan Pochettino, tutur Ferdinand, seolah-olah tidak menghormati Solskjaer, yang saat ini masih resmi menjabat sebagai pelatih United. Mantan bek timnas Inggris itu bahkan memastikan tidak ada pembicaraan antara manajemen United dengan Pochettino.

''Di media, sejujurnya ada rasa tidak hormat kepada Solskjaer. Mereka selalu berkata, United tengah bernegosiasi dengan Pochettino dan dia akan segera datang ke klub tersebut. Saya mendapatkan dari sumber yang benar bisa dipercaya, manajemen United tidak melakukan negosiasi dengan apapun. Mereka tidak akan menghormati Solskjaer dengan cara itu. Saya rasa, hal ini yang perlu diketahui orang banyak,'' tutur Ferdinand di akun Youtube miliknya, Selasa (10/11).

Bek tengah United pada 2002 hingga 2014 itu pun menyebut, ada batas wajar saat seseorang menilai penampilan sebuah tim ataupun taktik serta strategi yang diterapkan seorang pelatih dalam sebuah tim. Namun, penilaian itu menjadi tidak wajar apabila sudah menyebut ada pelatih yang telah disiapkan untuk menggantikan pelatih yang saat ini masih menjabat.

Kondisi, tutur Ferdinand, yang terjadi dalam rumor terkait Solskjaer dan Pochettino di kursi pelatih United. ''Saat orang berkata, seorang pelatih telah disiapkan untuk menggantikan pelatih lain. Saya rasa, itu sudah diluar batas kewajaran. Pelatih itu masih menjabat dan timnya bisa bangkit pada saat yang dibutuhkan. Jadi, tidak ada bedanya, mereka tetap solid,'' kata Ferdinand.