Selasa 10 Nov 2020 21:12 WIB

Tiket Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan Ludes

Program tiket kereta gratis langsung ludes saat pelayanan baru saja dibuka.

Program tiket kereta gratis bagi guru dan tenaga kesehatan langsung ludes saat pelayanan baru saja dibuka (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Program tiket kereta gratis bagi guru dan tenaga kesehatan langsung ludes saat pelayanan baru saja dibuka (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Luqman Arif, mengatakan, program tiket kereta gratis bagi guru dan tenaga kesehatan (nakes) diminati. Tiket gratis tersebut langsung ludes saat layanan baru dibuka.

"Peminatnya banyak, bahkan selama empat hari kita buka layanan penukaran voucher langsung habis," kata Luqman di Cirebon, Selasa (10/11).

Baca Juga

Ia memaparkan, KAI Cirebon menyediakan 1.058 voucher tiket kereta gratis bagi guru dan nakes dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, karena kedua profesi tersebut merupakan pahlawan. Luqman mengatakan, pihaknya sudah membuka layanan penukaran voucher tiket gratis selama empat hari khususnya untuk tiket eksekutif KA Ranggajati relasi Cirebon ke Jember.

Dengan banyaknya peminat, maka KAI Daop 3 Cirebon memberlakukan pembatasan penukaran, agar tidak menimbulkan kerumunan di Loket. "Setiap hari kita siapkan 10 tiket eksekutif gratis bagi guru serta nakes dan langsung habis pada waktu itu juga," ujarnya.

Luqman melanjutkan guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah fondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa. Sedangkan para tenaga kesehatan merupakan para pahlawan kemanusiaan terutama masa pandemi COVID-19 saat ini.

"Sementara untuk voucher tiket KA Kaligung kelas ekonomi baru akan kita berikan pada Rabu (11/11)," kata Luqman.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement