REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Chelsea Thiago Silva mengaku mengalami sakit pada bagian kepala usai membela timnya saat bentrok melawan Sheffield United, akhir pekan kemarin. Silva juga menjelaskan kekhawatirannya atas jadwal padat Liga Primer Inggris 2020/2021.
"Setelah dua pertandingan terakhir saya, saya mengalami sakit kepala yang parah karena ada duel udara tanpa henti dan kecepatan permainan yang sangat tinggi," kata Silva menjelaskan, dikutip dari Daily Mail, Selasa (10/11).
Keberadaan Silva di skuat the Blues sangat mempengaruhi sektor lini belakang tim asal London. Bek gaek asal Brasil itu sukses mendirikan tembok kokoh bersama Kurt Zouma.
Pemain yang baru didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu tercatat telah memainkan delapan pertandingan dengan berhasil membantu the Roman Emperor meraih tujuh clean sheet.
Silva menilai ketatnya persaingan Liga Primer dan jadwal padat yang didapat setiap tim kontestan membuat pemain berisiko tinggi mengalami cedera.
"Kita telah melihat penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar kami akan cedera setelah bermain setiap tiga hari, empat atau lima kali. Ini sangat mengkhawatirkan kami," kata dia.
Lebih lanjut, Silva meminta otoritas Liga Primer untuk dapat mempertimbangkan pergantian lima pemain dalam satu pertandingan. Silva mengaku berbicara tentang setiap pemain sepak bola yang diminta untuk bermain hari demi hari dan risiko cedera. Menurut dia, itu telah mengubah lanskap sepak bola.