Selasa 10 Nov 2020 21:52 WIB

Hari Pahlawan, Warga Cirebon Diminta Berjuang Lawan Covid-19

Bupati Cirebon mengajak masyarakat berjuang bersama melawan Covid-19

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Bupati Cirebon mengajak masyarakat berjuang bersama melawan Covid-19
Foto: Dok Humas Pemkab Cirebon
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Bupati Cirebon mengajak masyarakat berjuang bersama melawan Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Dalam peringatan Hari Pahlawan, masyarakat di Kabupaten Cirebon diminta untuk mengikuti jejak para pahlawan yang tak kenal lelah untuk terus berjuang. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, perjuangan yang harus dilakukan terutama adalah melawan Covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, Imron. Dia meminta seluruh warganya bisa bersama-sama melawan Covid-19 agar virus tersebut bisa segera teratasi.

"Mari kita berjuang bersama melawan Covid-19," ujar Imron, di sela peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Cirebon. Selain upacara, peringatan Hari Pahlawan juga diisi dengan tabur bunga di makam pahlawan.

Imron mengungkapkan, apa yang sudah dilakukan oleh para pahlawan patut untuk dijadikan teladan bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, saat berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, para pahlawan rela mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan nyawa.

Sementara itu, salah satu perjuangan yang telah dilakukan Pemkab Cirebon untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di antaranya dengan melakukan pemeriksaan PCR secara masif. Hingga hari ini, tes PCR sudah dilakukan terhadap 27.829 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menjelaskan, jumlah uji usap itu telah melampaui target satu persen dari jumlah populasi Kabupaten Cirebon yang mencapai 2,2 juta jiwa. Namun, uji swab akan terus dilakukan hingga mencapai 30 ribu sampel.

"Anggaran sudah disiapkan hingga mencapai 30 ribu sampel," tandas Enny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement