Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Saham favorit pasar selama pandemi, Zoom, Slack dan Netflix semakin terpukul usai raksasa farmasi Pfizer mengumumkan hasil vaksin yang menjanjikan. Kehadiran vaksin yang dapat menghentikan pandemi ini menjadi harapan dunia untuk memulihkan ekonomi yang kacau-balau belakangan ini.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (10/11/2020) di antara penurunan saham terbesar hari ini adalah fenomena Zoom yang akhir bulan lalu melampaui kapitalisasi pasar ExxonMobil. Sayangnya, saham Video Conference Zoom yang didirikan Eric Yuan ini turun 15% pada hari Senin. Tetapi secara keseluruhan, saham Zoom masih aman karena telah naik lebih dari 500% tahun ini.
Baca Juga: Buktikan Vaksinnya Aman, Bos Pfizer Ingin Jadi Orang Pertama yang Disuntik
Sementara itu, Netflix yang didirikan Reed Hastings turun sekitar 5% dan dianggap sebagai penurunan yang kecil untuk perusahaan yang naik hampir 50% tahun ini. Sementara Amazon milik orang terkaya dunia, Jeff Bezos telah turun sekitar 3% usai melonjak 70% sejak Januari.
Meskipun tidak terlalu terpukul seperti yang lain, saham Slack juga jatuh 1,5% meskipun pasar menguat lebih luas. Namun demikian, menurut CEO Hercules Investments James McDonald, saham Zoom dan Netflix yang menjadi pemenang selama pandemi akan tetap merasakan kesuksesan jangka panjang. Angka saham yang menurun hari ini dianggap hanya sebagai kerugian jangka pendek.
Selain saham di bidang teknologi yang menurun usai menjadi pemenang selama pandemi, saham pembuat tisu pemutih dan desinfektan, Clorox juga ikut turun 8%. Apakah kehdairan vaksin akan benar-benar mengakhiri pandemi? Semoga saja ya!