REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Keith Krach membuat marah China dengan melakukan kunjungan ke Taiwan pada September. Dia akan kembali ke negara itu untuk memimpin pembicaraan ekonomi dengan Taipei bulan ini.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan Krach akan memimpin Dialog Kemitraan Kemakmuran Ekonomi dengan Taiwan pada 20 November. Pembicaraan itu akan mencakup memastikan rantai pasokan yang aman dan terjamin serta keamanan 5G.
"Dialog tersebut menandakan bahwa hubungan ekonomi kami dengan Taiwan, negara demokrasi yang dinamis dan mitra yang dapat diandalkan, kuat dan berkembang," kata Pompeo.
Kantor perwakilan Taiwan di Washington mengatakan Wakil Menteri Urusan Ekonomi Chen Chern-chyi akan memimpin delegasi Taiwan ke ibu kota AS untuk pembicaraan, yang akan diadakan secara langsung dan virtual. Kepala dinas terkait lainnya akan menghadiri pembicaraan melalui video.
China telah menyatakan rasa tidak suka dengan dukungan AS yang lebih besar untuk Taiwan, termasuk kunjungan baru-baru ini oleh Menteri Kesehatan Alex Azar pada Agustus dan Krach pada September. Krach adalah pejabat Departemen Luar Negeri paling senior yang mengunjungi Taiwan dalam empat dekade setelah ditunjuk untuk memimpin dialog ekonomi bilateral baru dengan pulau itu.
AS seperti kebanyakan negara lain tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan. Namun, Washington diharuskan terlibat dengan pulau tersebut berdasarkan undang-undang untuk memberi Taipei sarana untuk mempertahankan diri.