REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG YUL -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan tantangan kepada para petani Desa Simpang Yul agar target sawah yang digarap menghasilkan padi 5- 6 ton perhektarnya. Menurutnya, hasil itu sebanding dengan yang nanti akan didapat oleh para petani.
Hal itu diungkapkan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat melakukan peninjauan lokasi sawah benih padi khusus dan menyerahkan bantuan kepada kelompok tani, di Sawah Dusun Kamat, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (10/11).
Gubernur Erzaldi menambahkan untuk memenuhi target tersebut, para petani harus meningkatkan produksinya dengan mengetahui cara-cara mengelola sawah yang benar termasuk dalam pemberian pupuk. Dalam penjelasannya bahwa, dalam satu hektar sawah sebaiknya diberikan 200 kg pupuk NPK. Untuk itu, pemprov akan memberikan bantuan 100 kg pupuk NPK dan 100 kg sisanya harus disediakan oleh petani.
Tempat ini juga akan dibangun jalan penghubung sepanjang 2.5 km. Selain itu, untuk mengatasi masalah irigasi, pemprov juga akan membangun saluran cacing yang pembangunannya diserahkan dan melalui sistem pemberdayaan atau gotong royong warga dengan pendampingan dari pengawas teknik.
Harapannya dengan bantuan ini dapat meningkatkan produksi para petani di desa ini. Dalam waktu dua bulan ke depan Gubernur Erzaldi akan kembali ke tempat ini dan melihat para petani sudah harus mempunyai hasil 5- 6 ton hasil padinya.
Sebelumnya, Kepala Desa Simpang Yul, Fathurrohman melaporkan ada sebanyak 100 hektar sawah yang digarap warganya mulai dari 5 tahun yang lalu dengan 2 kali panen. Dengan kehadiran Gubernur Erzaldi dan bantuan yang diberikan akan semakin meningkatkan produksi para petani di desa ini.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, Pjs. Bupati Bangka Barat, Sahirman; Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi; Kepala Dinas Pertanian Bangka Barat; Kepala Dinas PU Bangka Barat; camat; kepala desa; kepala dusun, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani di Desa Simpang Yul.