REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Program percontohan antara dua puluh gereja dan masjid di seluruh Inggris telah dirayakan untuk menandai dimulainya Pekan Lintas Agama Nasional (Inter Faith Week) 2020, pada 8-15 November.
Proyek percontohan ini telah mempertemukan para pemimpin masjid dan gereja untuk serangkaian sesi percakapan daring antara pendeta dan Imam. Selain itu juga para pemimpin lainnya dan relawan, untuk membina tingkat persahabatan dan pemahaman yang lebih dalam.
"Saya belum pernah bertemu dan mengenal seorang pendeta sebelumnya, jadi saya dan relawan lain di masjid merasa sangat menyenangkan," kata relawan Masjid Elland, Tariq Ali, dilansir dari laman MCB pada Rabu (11/11).
Topik pertukaran ini termasuk pelajaran yang didapat dari penerapan 'lockdown' Covid-19 dan serangan baru-baru ini yang menargetkan jemaat gereja dan masjid di Prancis, serta bagaimana mengembangkan lebih banyak kerja sama lokal.
"Percakapan kami dengan teman-teman Muslim kami menyoroti cara kami berdua bekerja di komunitas kami dan menunjukkan iman dalam tindakan," kata Ketua di Westbury Gardens United Reformed Church di Blackburn, Susan Parkinson.
Program percontohan ini dibangun di atas program yang dikembangkan Christian-Muslim Forum. Salah satu Ketua Christian Muslim Forum, Syekh Ibrahim Mogra, merasa sangat terhormat untuk mendukung proyek percontohan pertemuan Gereja-Masjid sebagai bagian dari Inter Faith Week tahun ini.
“Kami tahu dari pengalaman langsung betapa penting dan bermanfaatnya hubungan yang dibangun antara umat Kristen dan Muslim melalui hubungan Gereja-Masjid dan kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra untuk terus memperdalam dan memperluas jaringan di antara umat Kristen dan Muslim di Inggris," ucap dia
Adapun proyek percontohan ini sedang diatur badan-badan agama nasional, dan direncanakan akan diperluas agar bisa melibatkan lebih banyak masjid dan gereja pada tahun depan.
Sumber: https://mcb.org.uk/general/inter-faith-week/