Rabu 11 Nov 2020 14:50 WIB

Rebel Wilson Sukses Tinggalkan Kebiasaan Makan Emosional

Rebel Wilson merasa senang bisa memiliki kendali atas dirinya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris kelahiran Australia Rebel Wilson berhasil menurunkan berat badannya dengan pendekatan holistik.
Foto: EPA
Aktris kelahiran Australia Rebel Wilson berhasil menurunkan berat badannya dengan pendekatan holistik.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktris dan komedian Rebel Wilson membagikan pengalamannya melepaskan diri dari kebiasaan makan emosional. Wilson yang lahir di Sydney, Australia, sempat memiliki kebiasaan tersebut akibat stres.

"Sepertiny,a hal yang paling sering kualami adalah makan secara emosional dan stres karena terkenal secara internasional. Ada banyak tekanan yang menyertainya dan kurasa caraku menghadapi itu adalah makan donat yang banyak," ucapnya.

Baca Juga

Wilson mengungkapkan kisah itu saat menjadi narasumber di program "The Drew Barrymore Show", Selasa (10/11). Pemeran film musikal Pitch Perfect tersebut sangat suka makanan manis, juga aneka macam hidangan penutup.

Lambat laun, Wilson merasa harus memerhatikan kesehatan, di tengah semua pekerjaan dan perjalanannya keliling dunia. Dia menyebut 2020 sebagai tahun kesehatan, bertekad untuk mengatur pola makan dan kebiasaan olahraga.

Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-40 Maret silam, Wilson senang karena dia mulai memiliki kendali atas dirinya. Dia merasa telah melakukan apa yang memang dia inginkan, baik itu soal kesehatan maupun karier.

Sejak memutuskan hidup sehat, Wilson sukses menurunkan bobot sebanyak 18 kilogram. "Aku menyukai lekuk tubuhku apa adanya dan tidak ingin terlalu kurus juga, yang jelas aku merasa jauh lebih sehat saat ini," tuturnya.

Lawan main Liam Hemsworth dalam sinema Netflix Isn't It Romantic itu mengatakan, caranya tidak semudah yang terlihat. Dia sudah menjajal berbagai macam diet, kemudian menyadari upaya itu harus dibarengi dengan pendekatan holistik.

Wilson tidak cuma fokus pada penanganan dari luar seperti pengaturan pola makan dan olahraga, namun juga memusatkan perhatian pada kondisi mental. Terlebih, dia sadar betul dirinya selalu banyak makan saat sedang stres.

Dengan mengubah cara pandangnya, Wilson lebih mudah mengatur asupan nutrisi. Dia lantas menyesuaikan diet dengan tipe tubuhnya, mencermati bahwa dia butuh lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya protein.

"Aku merasa lebih terkendali dan yakin semuanya akan beres. Mungkin aku terlambat berkembang atau apa, tapi perlahan-lahan aku bisa melakukan semua ini," kata Wilson, dikutip dari laman Today, Rabu (11/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement