REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menerima tanda kehormatan bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden Joko Widodo, Rabu (11/11). Presiden RI Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan kepada beberapa menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Retno mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut. Dalam akun resmi Instagramnya, dia bercerita mendapatkan penghargaan bintang Mahaputera adalah menjadi impiannya sejak kecil.
"Chase your dreams. Di waktu kecil, saya menonton TV dan melihat orang dianugerahi bintang Mahaputera. Saya hanya berpikir pastinya orang tersebut bangga," ujar Menlu Retno dalam keterangan foto dirinya yang tengah disematkan bintang Mahaputera oleh Presiden Jokowi di akun resmi Instagramnya, Rabu.
Retno mengatakan, bahwa ia memendam keinginan mendalam untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Dia bahkan sempat tidak percaya bakal mendapatkan penghargaan ini.
"Sejak itu, ada keinginan terpendam dalam sekali dan bahkan tidak berani saya sampaikan kepada siapapun. Pertanyaan apakah mungkin saya akan mendapatkan anugerah itu. Saya ini bukan siapa-siapa," kata Retno.
Namun karena kegigihan, integritas, dan caranya bekerja memimpin diplomasi Indonesia ke kancah internasional, Menlu Retno berhasil menoreh penghargaan tersebut. Caranya membawa Indonesia berperan aktif menjadikannya sebagai menteri luar negeri perempuan pertama Indonesia yang bekerja tak kenal lelah dan mampu membuat kebijakan-kebijakan menyoal hubungan internasional.
"Hari ini, mimpi dan doa itu dikabulkan Allah.. Presiden RI memberikan bintang Mahaputera Adiprana kepada saya (11/11)," ujar Retno.
"Alhamdulillah dan terima kasih. Insya Allah, saya akan terus berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk negeri ini," ujarnya.
Selain Menlu Retno Marsudi, tanda kehormatan juga diberikan kepada beberapa tokoh. Di antaranya Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansa, dan Yasonna Laoly.