REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Mantan Presiden Palermo, Maurizo Zamparini prihatin dengan nasib Paulo Dybala di Juventus. Konteksnya pada sepanjang musim 2020/21 bergulir.
Pelatih Andrea Pirlo baru menurunkan Dybala dalam enam laga di berbagai ajang. Sebagian besar dari bangku cadangan. Zamparini heran mengapa La Joya bukan pemain inti Bianconeri.
"Paulo seharusnya mengikuti saran saya untuk meninggalkan Juve," kata pebisnis berusia 79 tahun kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Rabu (11/11).
Dalam beberapa tahun terkahir, ia mengaku menyarankan Dybala menuju tim besar Eropa lainnya. Zamparini mersa gaya bermain eks jagoan Palermo itu cocok dengan Real Madrid dan Barcelona.
"Tapi dia selalu mengatakan kepada saya, dia merasa baik-baik saja di Juventus," tutur sang mantan Presiden Le Aquile, menirukan kata-kata Dybala padanya.
Zamparini bakal memberikan nasihat yang sama pada Lo Joya, melihat situasi terkini. Ia menegaskan pesepakbola 27 tahun itu seorang juara yang harus memegang peranan terpenting di sebuah klub.
Bianconeri sudah memiliki Cristiano Ronaldo. Ia merasa Dybala bisa menjadi nomor satu di tempat lain.
"Sudah lama kami tidak mendengar kabar satu sama lain. Tapi saya menyukainya. Saya menyukai pemain berkualitas seperti Paulo, (Lionel) Messi, Ronaldo, dan Zlatan Ibrahimovic," ujar Zamparini.
Ini musim keenam Dybala berkostum hitam putih. Sejauh itu, ia tampil dalam 234 laga di berbagai ajang, dan mencetak 96 gol.
Sejatinya, penyerang asal Argentina itu baru pulih dari cedera. Fakta ini membuat Pirlo belum melihat potensi maksimal dari pemain bernomor punggung 10 tersebut.