REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak keutaman dzikir menurut Islam. Secara kebahasaan, dzikr berarti 'mengingat.'
Adapun secara istilah, dzikir merupakan amalan yang berwujud kata-kata pujian kepada Allah SWT. Dzikir sejatinya bukan hanya ibadah lisan, melainkan juga batin.
Menurut pendapat ulama, dzikir adalah penyebutan asma Allah di ucapan, dibenarkan dalam hati, dan diwujudkan dalam perbuatan. Misalnya, tatkala seseorang yang menyebut subhanallah.
Hatinya pun mesti berkeyakinan bahwa Allah Mahasuci. Tingkah lakunya juga diupayakan untuk senantiasa suci dari maksiat. Metode-metode berdzikir ialah sendirian dan berjamaah.
Ada banyak keutamaan dzikir, di antaranya Rasulullah SAW memuji orang yang berdzikir. Bahkan, beliau SAW mengungkapkan, karunia Allah turun kepada mereka yang mengingat-Nya. Nabi SAW bersabda:
لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah sekelompok orang yang berdzikir mengingat Allah kecuali para malaikat mengelilinginya. Mereka diliputi rahmat Allah, turun ketenangan kepada mereka, dan mereka dibanggakan Allah di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya.” (HR at-Tirmidzi).
Dengan banyak mengingat Allah, maka Allah pun akan memperhatikan kita. Allah SWT berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS al-Baqarah:152).
Keberuntungan pun insya Allah akan dengan mudah diraih. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah SWT:
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ "Dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung." (QS al-Anfal: 45).