REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pandemi Covid-19 telah berdampak pada masalah ekonomi dan sosial di tengah masyarakat. Bukan hanya pemerintah, sejumlah perusahaan juga ikut terlibat dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satunya Cirebon Power. Perusahaan pembangkit listrik di Cirebon, Jawa Barat itu membagikan bantuan berupa 500 paket sembako.
Bantuan itu dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, yang tinggal di dua desa di sekitar wilayah pembangkit. Yaitu, Desa Bandengan dan Mundu Pesisir.
Community Development Manager Cirebon Power, Hafid Saptandito mengatakan, bantuan itu merupakan salah satu kontribusi dari konsorsium Cirebon Power, yaitu Korean Midland Power (KOMIPO).
Kegiatan tersebut didukung juga Direktorat Polairud Polda Jabar, sekaligus memperingati HUT Ditpolairud Polda Jabar yang ke-70.
"Sebelumnya, kami juga sudah melakukan kegiatan serupa di desa lainnya," kata Hafid, dalam siaran persnya, Rabu (11/11).
Sebagai bentuk dukungan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, dalam paket sembako itu juga terdapat masker dan handsanitizer.
Hafid berharap, kegiatan tersebut bisa mendorong perusahan, lembaga atau perorangan lainnya, untuk bisa terlibat langsung dalam kegiatan sosial serupa. Sebab, bantuan tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat.
Dalam kegiatan itu juga, dilakukan pemberian klaim asuransi nelayan untuk tiga orang. Yaitu, satu orang warga Desa Bandengan dan dua orang warga Desa Waruduwur Kecamatan Mundu.
Satu orang diterima oleh ahli waris, karena pemilik asuransi meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya, mengalami kecelakaan saat melaut.
Kepala Desa Bandengan, Mohammad Sopyan, mengungkapkan, warganya cukup banyak yang terdampak pandemi Covid-19. Dia menyatakan, bantuan yang diberikan oleh Cirebon Power dan Direktorat Polairud Polda Jabar itu sangat bermanfaat bagi warganya.
"Saya mewakili masyarakat Desa Bandengan, mengucapkan terima kasih," ucap Sopyan.