Rabu 11 Nov 2020 20:40 WIB

Ghana Tunggu Kabar Arsenal Soal Nasib Partey

Partey cedera dan tak bisa membela Ghana.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Thomas Partey (kedua kiri) saat membela Arsenal melawan Aston Villa.
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Thomas Partey (kedua kiri) saat membela Arsenal melawan Aston Villa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Ghana masih menunggu kabar dari Arsenal, terkait nasib Thomas Partey. Sebab, mantan pemain Atletico Madrid itu akan absen dalam pertandingan internasional karena cedera.

Pemain berusia 27 tahun itu ditarik keluar pada babak pertama saat lawan Aston Villa akhir pekan lalu, saat the Gunners tertinggal 1-0, karena masalah paha. The Gunners pun terpukul dengan ditariknya Partey, dan kalah 0-3 di Stadion Emirates.

Baca Juga

Pemain internasional Ghana itu akan tetap di London selama jeda internasional karena cederanya itu. Padahal, Ghana harus menghadapi Sudan dua kali selama sepekan, untuk bisa lolos kualifikasi Piala Afrika.

Meski demikian, direktur komunikasi Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) Henry Asante, mengeklaim masih menunggu kabar resmi dari Arsenal. "Kami menunggu informasi Thomas Partey hari ini dari Arsenal, apakah dia akan tersedia untuk Black Stars atau tidak,'' kata Asante, dikutip dari Football London, Rabu (11/11).

Partey dinilai pembelian sukses Arsenal musim panas ini. Kedatangannya di skuat Mikel Arteta memperkuat lini tengah the Gunners.

Selama di Atletico, Partey salah satu pemain yang menonjol. Ia merupakan pemain yang kuat secara fisik dan mampu menjaga keseimbangan lini tengah. Kelebihan itu yang dinilai bisa membantu Ghana berbicara banyak di pentas Internasional.

Partey mengungkapkan kebanggaannya bermain untuk tim nasional Ghana. Ia mengatakan selalu memikirkan bangsanya meski bermain jauh dari negaranya. Membela timnas salah bentuk memberikan cintanya kepada Ghana.

"Itu bagian terbesar dalam hidup saya," kata Partey.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement