REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid mengalami krisis pemain di posisi bek tengah menjelang 2021 lantaran masa depan Sergio Ramos belum diputuskan. Padahal Raphael Varane dan Eder Militao mati-matian berjuang untuk mendapatkan performa terbaik.
Adapun Nacho Fernandez telah lama memainkan peran sekunder, dan tidak dianggap sebagai jawaban atas masalah pertahanan tim. Namun kekhawatiran sebenarnya adalah kurangnya kemajuan yang telah dibuat sehubungan dengan perpanjangan kontrak Ramos.
Bek Spanyol itu akan pergi dengan status bebas transfer pada Juni, kecuali jika dia menandatangani perpanjangan kontrak. Keputusan perlu dibuat oleh hierarki klub jika dia akan menjadi bagian dari proyek baru di Estadio Santiago Bernabeu.
Menurut laporan Marca, Rabu (11/11), ada tingkat urgensi untuk mengamankan masa depan Ramos, terutama setelah hasil terbaru menunjukkan betapa bergantungnya Los Blancos padanya dari sisi defensif. Klub perlu mengontraknya untuk perpanjangan sesegera mungkin demi menghindari keraguan lebih lanjut yang berkembang.
Presiden Madrid Florentino Perez dan Ramos akan menangani masalah ini secara pribadi di antara mereka berdua. Hanya, semakin lama diputuskan, akan ada ketidakpastian lebih lanjut yang muncul.
Hubungan mereka penuh pasang surut. Penampilan Ramos melawan Valencia berada di bawah standar biasanya, tapi kepemimpinan yang dia bawa adalah sesuatu yang tidak dapat dipertanyakan.