REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Pemerintah Kota Banjarbaru menyiapkan strategi bidang pariwisata. Hal itu dilakukan melalui pelatihan manajemen pondok atau rumah wisata agar kembali pulih setelah terdampak pandemi Covid-19.
Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru, Rabu (11/11), di sebuah hotel dan dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu. "Pelatihan ini bagus karena bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola manajemen pengelola tempat wisata, sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang dan tinggal selama kunjungan," ujar Bernhard.
Dia berharap potensi pariwisata Kota Banjarbaru semakin berkembang di tengah pandemi Covid-19 melalui strategi pelaku usaha mengedepankan hal-hal yang baik dan kearifan lokal sehingga menarik minat wisatawan. Kepala Dinas Porabudpar Banjarbaru Hidayaturahman mengatakan, pelatihan sebagai salah satu strategi Pemkot Banjarbaru meningkatkan perekonomian khususnya di bidang pariwisata.
"Kegiatan ini strategis bagi Pemkot Banjarbaru untuk meningkatkan perekonomian melalui pariwisata sehingga mereka siap menyambut tamunya yang selama ini berkurang akibat pandemi Covid-19," kata dia.
Hidayaturahman menyebut pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 11-13 November 2020 ini diikuti peserta dari berbagai unsur baik kelurahan dan Pokdarwis. Ada pula SMK 3 Banjarbaru jurusan pariwisata, tokoh masyarakat, maupun pemuda.