REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Barat kembali hadirkan program sedekah beras untuk santri. Kali ini penyaluran beras tersebut dilaksanakan tepat pada peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11).
"Kami berharap melalui program ini kelak lahir para pahlawan masa depan dari kalangan santri," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Rahmat Wijaya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pada kesempatan ini beras untuk santri disalurkan ke dua kabupaten, yakni Mamuju di Pesantren Karema dan Pesantren Al-Madinah Tobadak, Mamuju Tengah. Total bantuan sebanyak 1,5 ton beras.
Program ini sangat dirasakan manfaatnya bagi pengurus pesantren. Ustadz Kamaruddin, selaku pembina Pesantren Tahfidz Quran Al-Madinah Tobadak 2 Mamuju Tengah mengungkapkan hal itu.
"Alhamdulillah kami sampaikan terima kasih dan syukur kepada Allah atas kebaikan BMH dan para donatur dalam mendukung program lahirnya generasi Qurani ke depan," ucapnya.
Bantuan ini dinikmati oleh 80 santri. “Ke depan BMH membuka diri untuk sinergi dengan beragam pihak agar bantuan bisa ditingkatkan, tak sebatas beras, tetapi juga lauk pauk dan gizi untuk santri,” kata Rahmat Wijaya.