Kamis 12 Nov 2020 05:08 WIB

Hari Pahlawan,  BMH Salurkan Beras untuk Santri

Beras itu disalurkan ke dua pesantren di Sulawesi Barat.

BMH menyalurkan beras untuk santri dua pesantren di Sulawesi Barat.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan beras untuk santri dua pesantren di Sulawesi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Barat kembali hadirkan program sedekah beras untuk santri. Kali ini penyaluran beras tersebut dilaksanakan tepat pada peringatan  Hari Pahlawan, Selasa  (10/11).

"Kami berharap melalui program ini kelak lahir para pahlawan masa depan dari kalangan santri," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Rahmat Wijaya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pada kesempatan ini beras untuk santri disalurkan ke dua kabupaten, yakni Mamuju di Pesantren Karema dan Pesantren Al-Madinah Tobadak, Mamuju Tengah. Total bantuan sebanyak 1,5 ton beras.

Program ini sangat dirasakan manfaatnya bagi pengurus pesantren. Ustadz Kamaruddin, selaku pembina Pesantren Tahfidz Quran Al-Madinah Tobadak 2 Mamuju Tengah mengungkapkan hal itu.

"Alhamdulillah kami sampaikan terima kasih dan syukur kepada Allah atas kebaikan BMH dan para donatur dalam mendukung program lahirnya generasi Qurani ke depan," ucapnya.

Bantuan ini dinikmati oleh 80 santri. “Ke depan BMH membuka diri untuk sinergi dengan beragam pihak agar bantuan bisa ditingkatkan, tak sebatas beras, tetapi juga lauk pauk dan gizi untuk santri,” kata Rahmat Wijaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement