REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Longsor yang menerjang tambang emas di kota madya Barranco de Loba, Kolombia membuat sekitar 14 orang penambang terperangkap. Pihak berwenang setempat mengatakan para penambang berada 180 meter di bawah permukaan tanah.
Wali Kota Barranco de Loba, Manuel Ramos mengatakan longsor membuat para penambang terperangkap ratusan meter di dalam tanah. Longsor menyebabkan tambang Fogaje ambruk.
"Tepatnya 14 orang yang kira-kira berada di 180 meter di bawah tanah, terjadi tanah longsor jadi kami mengaktifkan komite penanggulangan bencana kota madya, kami juga mengaktifkan pos komando yang dapat membantu saudara-saudara kami yang berada di dalam tanah," kata Ramos pada surat kabar setempat seperti dikutip Sputnik News, Kamis (12/11).
Berdasarkan pejabat lain mengatakan longsor dengan ke dalam empat meter menyebabkan tambang tersebut ambruk. Badan Pertambangan Nasional Kolombia mengumumkan 14 penambang sudah diselamatkan.
"Kami mengkonfirmasi keberhasilan penyelamatan 14 penambang, yang terjebak di dalam tambang emas di departemen Bolivar," cicit Badan Penambangan Kolombia di Twitter.
Tiga pekan yang lalu peristiwa serupa juga terjadi di tambang batu bara di kota madya Boyaca. Tiga orang penambang berhasil diselamatkan setelah terperangkap di kedalaman 160 meter dari permukaan tanah.