REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina resmi mengakhiri kerja sama dengan Fadlan Minallah, pemain yang bergabung dengan SM Pertamina pada Oktober 2019 lalu.
Masa kontrak Fadlan berakhir pada awal bulan November ini. Baik Fadlan maupun manajemen tim SM Pertamina sama-sama memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung selama satu musim itu.
Fadlan merupakan salah satu pemain terakhir yang ditambahkan dalam skuat SM Pertamina musim lalu. Kehadiran Fadlan melengkapi pembelanjaan SM Pertamina yang juga merekrut Bima Riski Ardiansyah dan AA Ngurah Wisnu Saputra yang sama-sama bergabung sebelum musim 2020 dimulai.
Hadirnya Fadlan dalam skuat SM Pertamina tidak hanya penting secara permainan, namun juga penting dari segi kepimimpinan dan pengalaman.
Ditinggal empat orang pemain yang memperkuat Indonesia Patriots pada musim lalu, kehadiran para pemain baru ini membantu SM Pertamina untuk semakin kuat secara teknis. Secara khusus, kehadiran Fadlan yang tergolong pemain kaya pengalaman juga membantu tim yang dihuni para pemain muda pada musim lalu.
Selepas mengakhiri kerja sama dengan SM Pertamina, pemain berusia 38 tahun ini masih memutuskan untuk terus bermain di kompetisi bola basket tertinggi tanah air.
Dilansir dari laman resmi klub, Fadlan belum berencana pensiun dan akan melanjutkan kariernya ke tim lain yang berminat dengan jasanya musim depan.
SM Pertamina mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan kerja sama yang terjalin selama satu tahun. Semua elemen di tim SM Pertamina juga mendoakan yang terbaik bagi Fadlan dan karier profesionalnya di masa yang akan datang.