REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui akun Twitternya, Sinéad O'Connor mengatakan, pihaknya akan menunda pertunjukan konser yang semula dijadwalkan untuk tahun depan. Konser ditunda hingga 2022 karena O'Connor harus menjalani rehabilitasi untuk trauma dan kecanduan yang dialaminya.

"Saya mengalami enam tahun yang sangat traumatis, dan tahun ini adalah akhir dari semua itu, sekarang pemulihan akan dimulai, tahun ini saya kehilangan seseorang yang saya cintai dan sangat mempengaruhi saya, sehingga saya sempat kecanduan obat selain ganja," tulis O'Connor, mengutip people, Kamis (12/11).

O'Connor mengatakan, dia kecanduan ganja selama hampir 34 tahun. Tak hanya itu, ia tumbuh dengan banyak trauma dan pelecehan.

"Kemudian saya langsung terjun ke bisnis musik, dan tidak pernah benar-benar belajar bagaimana menjalani hidup normal, tidak pernah mengambil waktu yang tepat untuk sembuh, dan memang belum siap juga," kata dia.

O'Connor kemudian meminta maaf kepada penggemarnya karena telah menunda turnya. Namun, ini bukan kali pertama O'Connor mengalami trauma. Pada tahun lalu, dia juga mengalami traumatis karena salah satu anaknya sedang sakit. Penyanyi lagu Nothing Compares 2 U ini meminta mitra bisnis musiknya untuk mendukungnya dalam mengambil langkah menuju kehidupan yang membuatnya bahagia.

"Rehabilitasi saya akan dimulai pekan depan, jadi saya akan tetap memposting di sini sampai saat itu," ucap dia dalam utasnya.