Kamis 12 Nov 2020 13:38 WIB

Vulgar Saat Foto Ala Dewi Durga, Cardi B Dikecam Umat Hindu

Cardi B berfoto ala Dewi Durga untuk promosi sneaker baru Reebok.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Rapper Cardi B yang berkolaborasi dengan Reebok akan meluncurkan sneaker pada Jumat (13/11).
Foto: EPA
Rapper Cardi B yang berkolaborasi dengan Reebok akan meluncurkan sneaker pada Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Cardi B untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan jenama pakaian olahraga Reebok dengan meluncurkan sneaker. Dalam poster promosinya, Cardi berpose menyerupai sosok Dewi Durga dari agama Hindu.

Jadwal peluncuran sepatu olahraga itu bertepatan dengan perayaan ulang tahun Cardi yang ke-28. Namun, menjelang rilis resmi pada 13 November, Cardi sudah dijegal dengan kecaman.

Baca Juga

Warganet menilai foto Cardi tersebut seperti melecehkan Dewi Durga karena terlalu vulgar. Cardi kemudian mengunggah permintaan maafnya. Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk tak menghormati sosok Dewi.

"Ketika akan melakukan pengambilan gambar, saya tahu materi iklannya memang menggambarkan saya sebagai seorang Dewi yang mewakili kekuatan, feminitas dan kebebasan, dan itu adalah sesuatu yang saya sukai dan saya miliki. Meskipun itu keren, tapi kalau ada yang menganggap foto itu menyinggung budaya ataupun agama mereka, saya yakinkan bahwa saya tak bermaksud begitu," demikian klarifikasi sang rapper lewat akun Instagram-nya, dilansir laman Hindustan Times, Kamis (12/11).

Cardi memastikan dirinya tak punya niat untuk menyinggung budaya atau agama tertentu. Cardi bahkan mengaku tidak suka menyinggung agama siapa pun.

Menurut Cardi, jika ada yang menyinggung agamanya, ia pun tidak akan menyukainya. Ketika ada orang berpakaian seperti Bunda Maria dan Yesus, misalnya, ia akan menerima jika sosok dalam agamanya itu ditampilkan dengan indah dan anggun.

"Saya tidak mencoba untuk bersikap tidak sopan, mungkin saya seharusnya mempelajarinya dulu. Maaf, saya tidak bisa mengubah masa lalu, tapi saya akan lebih banyak belajar ke depannya," katanya.

Pose Cardi menyerupai Dewi Durga ditampilkan di Instagram Reebok. Cardi mengenakan korset Georges Hobeika.

Reebok menuliskan bahwa Cardi berpose untuk memberi penghormatan kepada Dewi Durga. Dewi Hindu itu disebut sebagai simbol perlindungan dan kekuatan jiwanya masih relevan di zaman modern seperti yang telah berlangsung selama berabad-abad.

"Seperti Durga, Cardi B adalah suara wanita yang dominan pada saat kritis," tulis Reebok.

Foto Cardi menunjukkan dia dengan tangannya yang berjumlah delapan, seperti Dewi Durga. Tangan itu membentang di sekelilingnya dalam posisi yang berbeda.

Warganet menyoroti korset merah Cardi yang memperlihatkan belahan dadanya. Hal ini dianggap menyinggung orang India, khususnya umat Hindu. Mereka sangat tidak senang dengan penghormatan kepada Dewi dengan tubuh telanjang.

Seorang pengguna Twitter menuliskan Cardi B mungkin saja bertujuan memberi penghormatan kepada Dewi Durga. Tapi sebagai seorang Hindu, ia merasa gambar yang ditampilkan malah cenderung melecehkan.

“Saya tahu Durga tidak pernah digambarkan telanjang. Kedua, memakai sepatu saat di kuil itu dilarang, sementara perempuan ini memegang sepatu di tangannya yang menggambarkan Dewi Durga? Ini bukan penghormatan, ini pelecehan,” tulisnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement