Kamis 12 Nov 2020 13:50 WIB

In Picture: Antisipasi Status Gunung Merapi, Stupa di Borobudur Ditutup

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/11). Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Siaga dan aktivitas vulkanik Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Dan yang lain mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Mengantisipasi peningkatan status Gunug Merapi Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dengan menggunakan terpal di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Penutupan stupa dan lantai Candi Borobudur untuk mengantisipasi abu vulkanis jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, saat ini sudah ada 32 stupa di lantai 8 yang sudah ditutup terpal. Abu vulkanik memiliki sifat merusak terhadap bebatuan yang digunakan sebagai bahan candi. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement