REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengatakan mencetak gol merupakan hal tersulit dalam sepakbola. Itu disampaikan Enrique ketika timnya ditahan imbang 1-1 oleh Belanda dalam pertandingan persahabatan, Kamis (12/11) dini hari WIB.
Spanyol unggul lebih dulu berkat gol pemain debut asal klub Real Betis Sergio Canales. Namun geladang Manchester United Donny van de Beek mencetak gol penyama kedudukan. Matador mendominasi permainan pada babak pertama.
Sedangkan Belanda bangkit di babak kedua dan pada akhirnya permainan menjadi lebih berimbang. Hal tersebut karena kurang tajamnya serangan yang dibangun. Enrique mengatakan timnya telah menciptakan peluang namun tak bisa berbuah gol.
“Kami memiliki pemain bagus dan penyerang bagus. Tujuannya akan datang. Saya tidak khawatir,” ujarnya dilansir dari Football Espana.
Enrique mengakui pada babak kedua penguasaan bola sedikit tak bisa dikendalikan. Namun pemainnya dengan tenang mengatasi hal tersebut. Selain itu melawan Belanda bukan sesuatu yang mudah. Enrique mencoba memperbaiki kekurangan dalam pertandingan tersebut.
Mantan pelatih Barcelona itu juga berbicara mengenai Sergio Ramos yang dimasukkan pada menit-menit akhir pertandingan. Pemain Andalusia itu kini sebagai pemain Eropa dengan penampilan Internasional terbanyak.
Enrique mengatakan memainkan Ramos bentuk penghormatan dan mengakui seorang pemain sebagai salah satu pemegang rekor. Enrique juga ingin kapten Real Madrid it uterus menambah catatan rekornya bersama Spanyol.
Enrique juga berbicara mengenai Jose Gaya yang meninggalkan lapangan setelah kepalanya berbenturan sehingga membutuhkan jahitan di atas mata kirinya. Enrique akan berbicara dengan dokter untuk mengetahui seberapa parah cederanya.
“Kami tidak dapat mengesampingkan memanggil pemain lain, tergantung pada kondisinya. Malam ini kami akan membuat keputusan,” ujarnya.
La Roja akan melawan melawan Swiss dan Jerman pada pertandingan Nations League. Spanyol saat ini duduk di puncak klasemen Grup A Liga A. Mereka unggul satu poin atas Jerman dan Ukraina dan unggul lima poin dari Swiss.