REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy harus dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19. Kendati demikian, kondisinya disebut masih stabil.
"Pertama dia (Zelenskiy) pulang, tapi memutuskan untuk pindah ke (rumah sakit) Feofania. Untuk mengisolasi secara akurat dan tidak mengekspose siapa pun," kata juru bicara kepresidenan kepada Reuters pada Kamis (12/11).
Menurut dia, kondisi Zelenskiy cukup stabil. "Tidak ada yang serius," ujarnya mengacu pada kesehatan Zelenskiy.
Pada Senin (9/11), Zelenskiy mengatakan dia telah dinyatakan positif Covid-19. Tiga pejabat tinggi Ukraina yakni menteri keuangan, menteri pertahanan, dan asisten utama Zelenskiy dilaporkan turut terinfeksi.
Pada Rabu (11/11) lalu, pemerintahan Zelenskiy memutuskan menerapkan karantina wilayah (lockdown) nasional sepanjang akhir pekan ini. Tujuannya adalah mengekang penyebaran Covid-19. Sejauh ini Ukraina telah melaporkan lebih dari 500 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 9.145 jiwa.