Kamis 12 Nov 2020 16:14 WIB

Masyarakat Tasikmalaya Diminta Taat Protokol Kesehatan

Momen Hari Kesehatan Nasional jadi pengingat masyarakat Tasik agar taat prokes

Rep: Bayu Adji P/ Red: Christiyaningsih
Petugas pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, menggunakan APD yang bertuliskan curhatan mereka, Kamis (20/8).
Foto: Dok. Petugas Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soe
Petugas pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, menggunakan APD yang bertuliskan curhatan mereka, Kamis (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya meminta masyarakat lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan, bertepatan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kamis (12/11). Sebab, saat ini kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya dinilai masih terus mengalami peningkatan.

Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan peringatan HKN kali ini harus dijadikan momen untuk bersama-sama meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Apalagi, saat ini Indonesia masih belum juga dapat mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Kita harus terus fokus dalam pencegahan pandemi. Mudah-mudahan masyarakat Tasik semua sehat dan tidak banyak yang terdampak Covid-19," kata dia, Kamis.

Kendati demikian, Yusuf menyebut angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih terus mengalami peningkatan. Begitu juga dengan angka kematian akibat Covid-19.

Dalam sehari terakhir setidaknya terdapat penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmakaya. Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah satu orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Kamis pagi, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu berjumlah 476 orang. Sebanyak 326 orang telah dinyatakan sembuh, 131 orang masih menjalani perawatan, dan 19 orang meninggal dunia.

Karena itu, Yusuf mengatakan peringatan HKN kali ini harus dijadikan momen bagi seluruh masyarakat menjaga kesehatan dirinya dari pandemi Covid-19, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. "3M harus terus dilakukan. Saya juga minta semua unsur di pemkot untuk terus sosialisasi pentingnya peneraan protokol kesehatan," kata dia.

Selain memerangi Covid-19, peringatan HKN kali ini juga harus dijadikan pemacu agar masyarakat Kota Tasikmalaya lebih sehat. Menurut dia, masih banyak prioritas penanganan kesehatan di Kota Tasikmalaya, selain menangani pandemi Covid-19.

Yusuf mengatakan kasus-kasus penyakit lain di Kota Tasikmalaya masih cukup tinggi seperti demam berdarah dengue (DBD) dan orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ). "Mudah-mudahan tingkat kesehatan masyarakat di Kota Tasik semakin meningkat ke depannya," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement