Kamis 12 Nov 2020 18:23 WIB

Soal HRS, AHY Berencana Bertemu Seluruh Elemen Masyarakat

Partai Demokrat belum menjadwalkan kapan pertemuan AHY-HRS akan dilakukan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya.
Foto: DPR
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana akan melakukan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Kendati demikian, partainya belum menjadwalkan kapan pertemuan keduanya akan dilakukan.

"Belum diagendakan tapi tentu rencana untuk silaturahmi dengan berbagai elemen termasuk FPI suatu saat akan kita lakukan," kata Riefky kepada Republika, Kamis (12/11).

Baca Juga

Riefky mengatakan, alasan partainya belum menjadwalkan pertemuan dengan Rizieq lantaran masih disibukkan dengan pilkada. Prinsipnya, Partai Demokrat menyambut baik kembalinya Rizieq ke tanah air. Ia juga melihat Habib Rizieq sebagai sosok ulama yang memiliki banyak pengikut.

"Tentu kan kita melihat bahwa memang beliau adalah figur ulama, kemudian juga mempunyai banyak pengikut dan banyak bersimpati, berempati terhadap beliau, tentu kami menghargai dan respect dengan beliau," ujarnya.

Usai terpilih pada Maret lalu, AHY rutin menggelar safari, mulai dari partai politik, organisasi keagamaan, hingga organisasi masyarakat. Akhir Juni lalu AHY bersilaturahmi mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), kemudian pada pertengahan Juli, AHY bersama dengan pengurus DPP Partai Demokrat juga mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Habib Rizieq tiba di tanah air 10 November 2020 lalu. Setibanya di Indonesia sejumlah tokoh secara bergantian menemui Rizieq di kediamannya di Petamburan, Jakarta. Mereka diantaranya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, inisiator Partai Ummat Amien Rais, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement